backpacker

5 Hari 3 Negara 2 Juta

Sunday, April 12, 2015


Setelah satu tahun menunggu, paspor saya yang belum ternodai dan tertidur nyenyak akhirnya menjumpai harapannya untuk dikasih stempel imigrasi negara – negara. ”Ihiy! Keluar negeri juga nih, akhirnya gue punya bahan buat update Path” ringkasnya itu isi kepala saya setelah menerima email tiket. Tiket hasil buruan promonya Air Asia, tanpa itu manalah mungkin yang kala itu mahasiswi (semester akhir sibuk galau pengen nikah aja karena males skripsi) bisa keluar negeri.
Setelah hampir tidak jadi berangkat (lagi) karena jadwal seminar skripsi nyaris bentrok –untungnya tidak karena molor-, hari di mana waktunya saya menuju Bandara Husein tiba. Saya agak sedikit gemetar melewati petugas imigrasi yang katanya pelit senyum, untung . “Ga takut?” kata petugas imigrasi wanita setelah tau saya baru pertama kali ke luar negeri dan sendiri pula. Saya hanya membalas dengan senyum getir, takut dimintai oleh – oleh kalau dijawab, selain repot bawanya juga menguras budget.

Instagram