bandara

Minangkabau, kami datang

Saturday, January 26, 2013


Semester lima resmi selesai tanggal 15 Januari 2013, dan artinya kami sudah beranjak tua dewasa ! Rutinitas dan kewajiban setelah selesai menunaikan UAS adalah pulang kampung. Kembali ke pangkuan bumi minang. Dengan izin Yang Maha Kuasa, keadaan diciptakan begitu luar biasa kami gadis rantau ber-7 orang pulang basamo.

Berangkat dari Jatinangor jam 12 malem tanggal 16 Jan alhasil nyampe bandara kepagian, jam 03.00 dini hari. Terimakasih bapak travel telah sukses menelantarkan kami di saat jin masih bikin candi. Sampai dengan selamat di bandara dengan muka bantal dan kasur karena ngantuk tidak tidur sepersekian detikpun !

Sembari menunggu untuk bisa check-in, jangan pernah lewatkan sedikitpun kesempatan untuk tersenyum di depan kamera. Cam kan itu !

ekspresi

New Hobby, New Experience

Monday, January 14, 2013

Jadi ceritanya lagi menggebu-gebunya belajar gambar, biar bisa punya tempat untuk meluapkan emosi. Karena selama ini saya kalo gambar pasti kalo ga ancur ya orang-orang ngiranya itu pasti bikinan anak balita yang baru megang pensil.

Nah pas ke toko buku nemu buku panduan menggambar manga yang kece banget. Jadilah semangatnya semakin membara, saya nemu buku panduan menggambar ini pas lagi baca-baca buku trik sulap yang juga pengen saya beli biar bisa satu show sama Demian. *muka ngeces*

Hari pertama, itu buku ga saya sentuh sama sekali bahkan belum dikeluarin dari kantong belanjaan. Besok  malemnya, saya seakan dipertemukan dengan hal-hal inspiratif yang benar-benar bikin semangat banget buat nge-sketch . Saya ketemu blognya @mutialhanan. Itu karya-karyanya bener-bener bikin ngiri abisssss.

Sketch Book & Tutorial Book
 Coba sini liat hasil oretan akuhh :*

basko

Gondoriah Beach, pantai ramai kurang terawat

Sunday, January 13, 2013


Liburan semester kemaren (iya, ini postingnya telaaatt banget) setelah rencana sikuai gagal padahal udah jualan ta'jil pas ramadhan buat ngumpulin uang, kami (saya, tria, rezky) memutuskan untuk mengunjungi pantai di kawasan Pariaman, Pantai Arta. Duluuu banget saya ke sini pas belum tau apa-apa, masih kecil waktu belum tau jomblo itu apa. Dan baru akhirnya ke sini lagi pas udah jomblo.

Berhubung karena dua pejalan (tria dan rezky) kuliahnya di Padang, jadilah akhirnya saya berangkat dari rumah sehari sebelum kita eksekusi pantai. Sampai di Padang saya langsung di todong untuk ditraktir makan, rejeki emang ga bakal kemana.

Tempat makannya asyik sih, di pinggir pantai yang sebelumnya saya pikir itu tempat buat orang - orang pacaran ga bener aja. Soalnya, yang punya tempat makan itu manggilin orang kaya germo yang maksa banget nawarin anak asuhnya. Ini beberapa view yang bisa dinikmati :



Keesokan harinya....

friendship

17, akankah kita bisa kembali menjadi kita

Monday, November 28, 2011

entah angin apa yang membawa aku sampai pada daily life kepunyaanmu. mungkin ini skenario Tuhan untuk aku atau mungkin kita. ketika kita yang sekarang tak lagi seperti dulu, tembok selapis yang kini seperti baja besi yang tak akan memantulakan suara apapun. pintu yang berjarak centimeter pun hanya sebagai lobang angin yang tidak lagi saling kita kunjungi. tawa yang dulu kita rangkai bersama, cerita panjang yang dulu kita ulas tanpa kenal waktu. histeria tentang beragam hal yang kita teriakkan. seakan semuanya sirna seperi diterjang badai, yang tersisa hanya pilu, dingin, dan bisu.

masih berbekas memang peristiwa malam itu, pangkal dari segala ketidak nyamanan yang sekarang kita rasakan. lidahku seakan kelu, bahkan untuk memanggil namamu. langkahku seakan tertahan untuk mengunjungi mu, bahkan bibirku saja seakan malu untuk melontarkan senyum. aku bahkan memilih menghindar sebisanya aku menghindar dari pertemuan wajah kita. ini asing, bukan ini yang aku harapkan. bukan ketidak nyamanan seperti sekarang yang aku inginkan.

mungkin jangkal ketika aku harus bercerita di sini, berharap agar dalam waktu dekat kau membaca ini atau mungkin suatu saat, ketika semuanya sedikit terlambat. tapi setidaknya kau tau.

kita merasa benar dengan pilihan kita, dan bumerang ini yang kemudian menghancurkan kenyamanan yang beberapa hari sebelumnya kita bicarakan. entah kapan dinding ini kembali menjadi dinding, entah kapan tawa kita bisa menyat kembali. aku merindukanmu, sosok dibalik pintu 17.

bahkan di hari ulangtahunmu pun aku menjadi pengecut, semua yang sebelumnya sudah aku pikirkan hanya berakhir di secarik kertas merah di depan pintumu. maaf. aku benar - benar menginginkan semua kembali hangat, entah aku harus bagaimana.




harapan

Jurnalistik

Tuesday, November 22, 2011

Jurnalis punya kartu akses yang lebih luas dari orang lain, jurnalis punya tanggung jawab khusus untuk mencerdaskan massa. saya memang bukan mahasiswa jurnalistik, tapi saya menyukainya. 

indonesia

Garuda Muda dan Indonesia

Monday, November 21, 2011

Kekalahan Garuda Muda di Sea Games kali ini bukan akhir dari segalanya. Saya bangga dengan permainan mereka. Malaysia memang hebat, tapi Indoenesia tidak kalah hebat. Kalian pemain tangguh dan penuh kegigihan. Memang belum saatnya saja lagu kebangsaan kita mengalun di akhir pertandingan final tadi.



Satu hal yang saya inginkan adalah konsistensi pemain, tetaplah menjadi pejuang di lapangan hijau. Jangan terlalu terbawa popularitas sehingga lupa dengan tugas. Jauhi sonais, sinetron, iklan. 
-we love you GARUDA MUDA-

Instagram