backpacker

5 Hari 3 Negara 2 Juta

Sunday, April 12, 2015


Setelah satu tahun menunggu, paspor saya yang belum ternodai dan tertidur nyenyak akhirnya menjumpai harapannya untuk dikasih stempel imigrasi negara – negara. ”Ihiy! Keluar negeri juga nih, akhirnya gue punya bahan buat update Path” ringkasnya itu isi kepala saya setelah menerima email tiket. Tiket hasil buruan promonya Air Asia, tanpa itu manalah mungkin yang kala itu mahasiswi (semester akhir sibuk galau pengen nikah aja karena males skripsi) bisa keluar negeri.
Setelah hampir tidak jadi berangkat (lagi) karena jadwal seminar skripsi nyaris bentrok –untungnya tidak karena molor-, hari di mana waktunya saya menuju Bandara Husein tiba. Saya agak sedikit gemetar melewati petugas imigrasi yang katanya pelit senyum, untung . “Ga takut?” kata petugas imigrasi wanita setelah tau saya baru pertama kali ke luar negeri dan sendiri pula. Saya hanya membalas dengan senyum getir, takut dimintai oleh – oleh kalau dijawab, selain repot bawanya juga menguras budget.

tempat yang harus dikunjungi di yogyakarta

Yogyakarta, May I?

Wednesday, September 04, 2013

Berbekal paket smartphone Full Service dan tekad untuk bisa menyinggahi tempat yang kata orang bikin jatuh cinta dan nagih-an, akhirnya saya sampai di Jogja juga. Tujuan utama adalah jalan-jalan sedang tujuan sampingan adalah ikut olimpiade statistika. Iya, niatnya emang gini. makanya mati-matian berjuang biar cuma bisa sampai babak penyisihan aja \o/ *disambit ibu*

Day 1:
Lepas dari genggaman si Kahuripan dengan segala kedinginannya, saya dan teman satu-tim-lomba-lombaan digiring menuju penginapan yang lumayan banget di daerah seberang Jl. Suryatmajan. Setelah yakin bersih dan wangi, tulang remuk tidak dirasa *alah* sampai juga di UGM. 

Opening Ceremony ONS UGM
Berbekal ngantuk hebat, babak penyisihan selesai. dan benar-benar selesai, ga ada lanjutan lagi. BYE UGM!

liburan

Gerakan Arsir Peta

Wednesday, May 22, 2013


Setelah menempel peta Indonesia yang beberapanya diarsir untuk menandakan bahwa saya sudah pernah menginjakkan kaki di sana, saya merasa amat sedih. Dari 33 provinsi Indonesia saya baru mengunjungi 7 provinsi dan itu pun hanya di beberapa titik.

Jadi, siapa yang mau bayarin saya untuk keliling ke 26 provinsi lainnya?

PS: *post ini biar bulan Mei ga kosong melompong gitu update posnya*

Bandung

Ngapalin Mana Kota, Mana Kabupaten Bandung

Tuesday, April 09, 2013


I have no idea, kenapa Jogja susah banget buat dikunjungin. Plan sudah dibuat sejak awal semester 1 dan seiring penambahan jumlah semester saya masih belum diberi kesempatan untuk menginjakkan kaki di Daerah Istimewa Jogjakarta. Terakhir, disaat waktu sudah tepat tiket kereta SOLD OUT. Mau jalan kaki juga ga kuat, jadilah batal [lagi]

Karena desperate rencana ke Jogja lagi-lagi batal oleh faktor eksternal yang berkonspirasi untuk menggagalkan, obrolan random memutuskan bahwa keesokan harinya kaki harus dibawa melangkah keliling Bandung. Selain untuk refreshing dan ngabisin tabungan [tsah], dalam perjalanan kali ini saya membawa misi untuk mengetahui lebih detail mana yang termasuk Kota dan Kabupaten Bandung.

Lho? Kenapa? Jadi, ceritanya April tahun lalu [akan saya postkan nanti] saya dibuat kesal dan malu karena pertanyaan sepele yang harusnya mudah dijawab kalau bisa membedakan mana yang Kabupaten Bandung dan mana yang Kota Bandung.

Nah, karena itulah akhirnya saya nyeret 2 temen kongkow untuk ngiterin Bandung seharian. Kapan lagi kan ikut menuh-menuhin Bandung pas weekend. Berbekal GPS dan kesotoyan kami akhirnya mendarat sempurna di De'Ranch. Kawasan wisata yang baru masuk kita ngerasa kaya lagi di Negeri Koboy.

Biarkan Gambar yang berbicara :

Lembah Harau

Lembah di Sudut Kota

Wednesday, February 13, 2013


Saya dan teman-teman semasa SMA bertemu dan memulai kembali perjalanan untuk mengagumi lagi lukisan-lukisan Tuhan yang dituangkan di kanvas yang kemudian dinamai Lembah Harau. Pagi yang tenang, dengan embun masih menutupi puncak bukit-bukit berbatu disekelilingnya kami menghirup udara segar dengan panjang dan menggemakan suara di lembah echo. Ah indah sekali.

Sepanjang perjalanan sebelum memutuskan berhenti di salah satu tempat yang dipusatkan sebagai objek wisata, kami disuguhi keagungan lainnya. Mata tidak hentinya dimanjakan dengan ukiran lembah berbatu yang beberapanya di aliri air terjun, dan dihiasi kehijauan yang memukau.




Beberapa Sarasah yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki pun kami sambangi, dan menemukan sesosok "Hot Daddy"



Dan dengan senang hati saya persembahkan Lembah Harau yang wajib dikunjungi kalau tengah berada di Lima Puluh Kota.





Best regards,
mdlko

Bukittinggi

Kota Historis

Sunday, January 27, 2013







Seperti biasa, liburan semester selalu ada agenda untuk bertemu kembali dengan teman-teman semasa SMA. Entah untuk melepas rindu, menertawakan hal-hal konyol yang pernah kami lalui, atau untuk mengagumi apapun bentuk pencapaian.

Minggu ini, berhubung beberapa teman sudah mulai memasuki semester 6 dan masa liburan mereka sudah habis. Hanya tinggal segelintir yang masih menikmati masa-masa rehat sebelum memulai kembali masa perkuliahan, jadilah kami menyebut perjalanan kali ini Mom&Daughter Trip. Perjalanan ibu-ibu dengan para calon ibu-ibu. Kenapa?

bandara

Minangkabau, kami datang

Saturday, January 26, 2013


Semester lima resmi selesai tanggal 15 Januari 2013, dan artinya kami sudah beranjak tua dewasa ! Rutinitas dan kewajiban setelah selesai menunaikan UAS adalah pulang kampung. Kembali ke pangkuan bumi minang. Dengan izin Yang Maha Kuasa, keadaan diciptakan begitu luar biasa kami gadis rantau ber-7 orang pulang basamo.

Berangkat dari Jatinangor jam 12 malem tanggal 16 Jan alhasil nyampe bandara kepagian, jam 03.00 dini hari. Terimakasih bapak travel telah sukses menelantarkan kami di saat jin masih bikin candi. Sampai dengan selamat di bandara dengan muka bantal dan kasur karena ngantuk tidak tidur sepersekian detikpun !

Sembari menunggu untuk bisa check-in, jangan pernah lewatkan sedikitpun kesempatan untuk tersenyum di depan kamera. Cam kan itu !

basko

Gondoriah Beach, pantai ramai kurang terawat

Sunday, January 13, 2013


Liburan semester kemaren (iya, ini postingnya telaaatt banget) setelah rencana sikuai gagal padahal udah jualan ta'jil pas ramadhan buat ngumpulin uang, kami (saya, tria, rezky) memutuskan untuk mengunjungi pantai di kawasan Pariaman, Pantai Arta. Duluuu banget saya ke sini pas belum tau apa-apa, masih kecil waktu belum tau jomblo itu apa. Dan baru akhirnya ke sini lagi pas udah jomblo.

Berhubung karena dua pejalan (tria dan rezky) kuliahnya di Padang, jadilah akhirnya saya berangkat dari rumah sehari sebelum kita eksekusi pantai. Sampai di Padang saya langsung di todong untuk ditraktir makan, rejeki emang ga bakal kemana.

Tempat makannya asyik sih, di pinggir pantai yang sebelumnya saya pikir itu tempat buat orang - orang pacaran ga bener aja. Soalnya, yang punya tempat makan itu manggilin orang kaya germo yang maksa banget nawarin anak asuhnya. Ini beberapa view yang bisa dinikmati :



Keesokan harinya....

garut

Asal lompat sampai di Garut

Friday, April 06, 2012

gatel bengong di kosan di tengah jejeran tanggal merah akhirnya saya dan imeh setelah galau yang berkepanjangan memilih untuk ngebolang ke Garut. Mau nyebut backpackeran tapi asa ga cocok. berangkat dari Jatinangor jam 7 ke Rancaekek (karena kalo naik dari sini muraaaahhh sekaliii dua kaliii tiga kaliii) , dan baru dapet bus jam 8. berbekal informasi yang minim, dan cuma inget Leles dan alun - alun berangkatlah kami sang petualang. huohuo *backsoundnya wali - cari jodoh*

perkiraan nyampe Garut itu siang sekitar 3jam perjalanan, ga taunya jam 9 udah nyampe aja. pas kenek bus nya teriak - teriak Leles, awalnya bengong dulu ga yakin mau turun di situ apa kagak. dan yes, kami turun. nah, pas turun dari bus udah disambut tukang ojek ibarat sang diva yang baru pulang kampung. *cuih*

karena bingung, kami nyari informasi ke mana harus melangkah ! hiyaa, muka tebel harus dibutuhkan saat ini saudara - saudara. dompet tebel juga. haha. di suggest buat ke Cangkuang dan akses ke sananya kalo ga delman ya ojek.

kembalilah kami ke pangkuan ojeg, nawar harus sadis kalo ga mau dompet tipis. nah, sekitaran 5 menitan nyampe deh tu di Cangkuang. Sebenenya buat ke candinya ada Situ Cangkuang yang bisa ditempuh dengan naik getek. tapi, karena harus mengeluarkan biaya yang kalah saing dengan harga ojeg yang ditawarkan, berlanjutlah kami naik ojeg.

nyampe deh di candi cangkuang, bodo lah ga dapet sensasi getek juga ga apa - apa. asalkan apa? hiyaa, dompet terselamatkan.

Nah ini dia point utamanya, dokumentasi yang dipublikasi jengjengjengggg

friendship

Cerocok beach dengan sejuta kebahagiaan

Thursday, February 16, 2012

Hello, I'm back (again) hehe
Yeah, ini hari ke-tiga gue menghirup udara Jatinangor (lagi). Setelah liburan yang cukup panjang kemaren, sekarang gue balik ke sini dengan semangat baru untuk menggapai impian-impian gue di tahun - tahun berikutnya. Dimulai dengan semester ini yang baru akan dimulai senin depan, tapi Alhamdulillah semanga gue udah menggebu - gebu. Bendera semangat telah berkobar dan genderang perang telah ditabuh.

Mungkin karena sudah lebih sebulan di rumah dengan berbagai kegiatan - kegiatan yang menurut saya seru. Ketemu ayah, ibu, adek gue tiap hari, kadang nganter sama jemput ibu gue di sekolah. Dan ketemu temen  - temen SMA gue. We got a great Holiday.

Hari pertama, kami bertemu di salah satu tempat makan di satu-satunya mall yang terintegrasi dengan hotel di kota Padang. Horee, habyb ikuuuttt \o/


Besoknya, kita berangkat ke Pantai Carocok. Selanjutnya biarkanlah foto yang banyak berbicara :

nyampe di pantai cerocok
full team cewe kece

abis nge-banana boat yang pertama






view dari bukit langkisau emang yahud

Add caption







Nge-banana boat sekali berasa kurang dengan rute pendek dan ombak yang relatif kecil. Pada bilang ga dapet feel-nya, adrenaline nya ga terpacu. Pada songong emang. Akhirnya minta lagi tu, terus di kasih deh rute panjang ngelilingin pulau dan dengan dua kali jatoh. Gokil !








Yang kedua baru keren, jatuh pertama di tengah laut dengan ombak yang lumayan kenceng. Udah kaya orang - orang terdampar yang terombang - ambing di lautan dalam. Tsailaaaahh, gaya bener. Nah, pas ngelilingin pulau itu seru abis, ombaknya gede dan udah beberapa kali mau kebalik.

Puas banget, liburan ini menyenangkan. Semangat untuk liburan selanjutnya :*

Instagram