Kota Historis

Sunday, January 27, 2013







Seperti biasa, liburan semester selalu ada agenda untuk bertemu kembali dengan teman-teman semasa SMA. Entah untuk melepas rindu, menertawakan hal-hal konyol yang pernah kami lalui, atau untuk mengagumi apapun bentuk pencapaian.

Minggu ini, berhubung beberapa teman sudah mulai memasuki semester 6 dan masa liburan mereka sudah habis. Hanya tinggal segelintir yang masih menikmati masa-masa rehat sebelum memulai kembali masa perkuliahan, jadilah kami menyebut perjalanan kali ini Mom&Daughter Trip. Perjalanan ibu-ibu dengan para calon ibu-ibu. Kenapa?



Awalnya, Tria menawarkan untuk jalan-jalan karena masa liburan dia tinggal satu minggu lagi. Karena saya juga gatel pengen ngiterin daerah yang lupa untuk saya kagumi, jadilah saya setuju. Berhubung teman-teman yang biasanya gampang buat diculik belum bisa bertemu karena keadaan geografis dan psikis [ini biar ada ryhm-nya aja], daripada berangkatnya cuma bertiga kami bawa ibu masing-masing \o/

Tujuan utama, Bukittinggi. Niatnya mau menyambangi perpustakaan Bung Hatta, tapi angin membawa kami menyambangi Embun Pagi. Ga paham kenapa namanya Embun Pagi, mungkin karena kalo kita menikmati view di sini jadi segar dan tenang sama halnya kalo nyentuh embun pagi.

Perjalanannya panjang, harus melewati sungai, gunung, jalan berliku, dan motor-motor yang jalannya sembarangan. Kalau belum sarapan dan yakin nyampe tempat tujuannya bakal laper banget, disarankan untuk bawa nasi bungkus yang mengenyangkan. Nasinya bisa bawa dari rumah, atau beli di warung nasi yang beberapa ada di jalan menuju kawasan Embun Pagi. Salah satunya ini :


Sepanjang perjalanan, kami disuguhi pemandangan yang tidak biasa. Sampai di kawasan Kampuang Dadok, Maninjau, Kab. Agam, beberapa kilometer sebelum kawasan Embun Pagi kami mendapati keramaian yang sesudahnya diketahui ternyata malam sebelumnya terjadi Galodo.
rumah korban galodo

Galodo itu mungkin bisa dibilang semacam banjir bandang kali ya, sungai meluap tiba-tiba dan merusak rumah warga dan beberapa sawah di sekitarnya. Berdasarkan informasi yang terkahir gue peroleh dari akun twitternya @minangsedunia ternyata galodo kemaren itu memakan korban jiwa. Silakan check akun twitternya untuk tau informasi lengkapnya.

Perjalanan panjang sekitar 15 kilometer dan cukup memacu adrenalin untuk pengemudi yang tidak terlalu akrab dengan kondisi jalanan berliku, sampai di Embun Pagi semuanya terbayarkan. It was amazing, Danau Maninjau dari ketinggian sekian puluh kaki dengan dikelilingi bukit menakjubkan !

Tapi sayang, objek wisata ini sekarang sudah sangat sepi pengunjung. Terakhir saya ke sini waktu SMP kelas 1 dan kondisinya ga banyak berubah. No improvement, semuanya masih sama bahkan yang ada sudah tergerus usang, ga ada maintenance atau upgrade objek wisata ini dengan sesuatu hal yang mungkin bisa menarik pengunjung lebih banyak.

Selepas menikmati keindahan Danau Maninjau dari atas, kami menuju kawasan wisata yang lumayan bahkan sangat ramai dikunjungi yakni Jam Gadang Bukittinggi. Kalo boleh saya kasih saran untuk yang mau dateng ke sini di akhir pekan untuk bawa lahan parkir sendiri, karena susahnya nyari parkiran kalo lagi peak-season di kawasan ini tuh kaya nyari uang seratusribuan di kotak amal. SUSAH !

Kerennya kalo ke sini itu buat yang lagi cari cinderamata buat temen-temennya yang belum sempet ke sini. Karena banyak banget pedagang - pedagang yang bertebaran kaya ketombe, dimana-mana berserakan.


gantungan kunci buat oleh-oleh
pajangan-pajangan unik

Kalo susah cari tempat duduk di sekitaran jam gadang, dan males digangguin terus sama badut-badut yang pengen banget diajak foto bareng, coba kabur ke "@rt cafe" yang lokasi di seberang jam gadang. Dari cafe ini kita disuguhin pemandangan gunung merapi dan singgalang, keren banget !

view dari @rt cafe
Ada juga alternatif lain buat nikmatin kota bukittinggi, naik delman keliling kota dan bakal ngelewatin tempat-tempat bersejarah di kota ini. Murah kok, Rp 50.000 satu delman bebas mau isinya berapa juga asal muat.

Selamat bersenang - bersenang.


You Might Also Like

0 comments

Instagram